Sampai hari ini, Buku Sekolah Elektronik (BSE) masih menimbulkan masalah. Jika di awal – awal kemunculannya, BSE sulit untuk diunduh karena kapasitas file yang besar, ketiadaan jaringan internet yang memungkinkan untuk mengunduhnya hingga upaya penggandaan, kini masalah itu merembet ke industri percetakan dalam negeri.
Sebenarnya, hal ini sudah diprediksi oleh sejumlah kalangan. Namun baru sekarang permasalahan ini mengemuka. Karena, yang sebenarnya terjadi, penerbit sampai saat ini mengandalkan kelangsungan hidupnya dari buku – buku pelajaran. Memang judul buku pelajaran tidak sebanyak judul buku umum, namun dari segi oplah, buku pelajaran jauh mengungguli buku umum.
Bisa jadi permasalahan yang kemudian timbul saat ini tidak diprediksikan sebelumnya oleh pembuat kebijakan Buku Sekolah Elektronik. Pelajaran yang bisa kita ambil bagi kita semua adalah semua keputusan yang melibatkan hajat hidup orang banyak harus benar – benar dipertimbangkan. Sikap terburu – buru hanya akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari. BSE salah satunya.
0 comments:
Post a Comment